HILANGNYA KEARIFAN LOKAL DALAM KELUARGA
Roni Faslah
Sumber utama ilmu pengetahuan berada dalam lingkungan keluarga. Sangat dekat tetapi hampir tidak dapat dirasakan oleh anak-anak.Sejak dalam kandungan sesungguhnya manusia telah memperoleh pendidikan dari sang Ibu. Kemudian dilanjutkan ketika lahir sampai memasuki jenjang pendidikan formal. Pada tahap awal, perkembangan seorang anak, sangat dominan dipengaruhi oleh orang tua dan keluarga. Kemudian ditambah pengaruh dari lingkungan masyarakat termasuk lingkungan sekolah. Saat ini, perkembangan anak-anak pun turut dipengaruhi oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Perkembangan teknologi informasi membawa dampak cukup signifikan terhadap kehidupan dan perilaku anak-anak. Waktu luang dimanfaatkan untuk bermain game, menggunakan jejaring sosial dan aplikasi internet lainnya. Tidak sedikit ditemui, di dalam bis kota, angutan kota, teriminal, mall dan fasilitas lainnya, banyak aktivitas yang dilakukan oleh remaja untuk mengoperasikan produk-produk teknologi informasi. Bahkan diantara waktu luang menunggu kehadiran guru, pergantian jam pelajaran atau guru tidak hadir, diisi untuk melakukan hal-hal tersebut.
Kondisi ini dipicu oleh semakin terjangkaunya produk-produk teknologi, semakin murahnya koneksi internet, dimanapun, kapanpun selama ada jaringan internet, 3G maka seseorang akan mudah untuk mengakses internet. Jika sudah terakses internet, maka aktivitas games online akan mudah di gunakan, jejaring sosial seperti facebook, twitter, chatting dan fasilitas lainnya dapat dengan mudah diakses.
Hampir tidak ada waktu untuk bermain, bercengkrama, brainstroming secara tatap muka dengan keluarga, atau teman. Kondisi ini akan menghilangkan kehangatan dalam keluarga, juga kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama sedikit demi sedikit akan luntur.
Berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh produk-produk teknologi informasi berdampak positif terhadap peningkatan kinerja, produktivitas dan aktivitas seseorang. Terhubung dengan seseorang tidak membutuhkan waktu yang lama, tidak membutuhkan jasa kurir untuk mengirimkan sebuah surat, dalam hitungan detik atau menit, surat sudah sampai ke alamat yang dituju. Untuk mencari hiburan, mendengarkan musik, nonton film, tidak lagi harus mengunjungi gedung bioskop, cukup melalui gadget yang ada digenggaman.